Amsal 1:1-33
Tujuan Amsal ini
1:1 Amsal-amsal
1 Salomo
2 bin Daud, raja Israel,
1:2 untuk mengetahui hikmat
3 dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman,
dan pengetahuan serta kebijaksanaan
kepada orang muda--
1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu
dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat,
perkataan dan teka-teki
orang bijak.
1:7 Takut akan TUHAN
4 adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat
dan didikan.
Nasihat dan peringatan
1:8 Hai anakku,
dengarkanlah didikan ayahmu,
dan jangan menyia-nyiakan ajaran
ibumu
1:9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
1:10 Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk
engkau
5 , janganlah engkau menurut;
1:11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang
darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
1:12 biarlah kita menelan
mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
1:13 kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
1:14 buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi
bagi kita sekalian."
1:15 Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu
dari pada jalan
mereka,
1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan
dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
1:17 Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
1:18 padahal mereka menghadang
darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
1:19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
1:20 Hikmat berseru nyaring
di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
1:21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman,
kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci
kepada pengetahuan?
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24 Oleh karena kamu menolak
ketika aku memanggil,
dan tidak ada orang yang menghiraukan
ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan
celakamu
6 ;
aku akan berolok-olok,
apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka
melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab,
mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana
mereka.
1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan
oleh kelalaiannya.
1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman,
terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.
"
Hakim-hakim 5:1-31
Nyanyian Debora
5:1 Pada hari itu bernyanyilah
Debora
dan Barak
7 bin Abinoam,
demikian:
5:2 Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang, karena bangsa itu menawarkan
dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN!
5:3 Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi
bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN, Allah Israel.
5:4 TUHAN, ketika Engkau bergerak
dari Seir,
ketika Engkau melangkah maju dari daerah Edom, bergoncanglah
bumi, tirislah juga langit, juga awan tiris airnya;
5:5 gunung-gunung--yakni Sinai--bergoyang
di hadapan TUHAN, di hadapan TUHAN, Allah Israel.
5:6 Dalam zaman Samgar bin Anat,
dalam zaman Yael,
kafilah
tidak ada lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh jalan yang berbelit-belit.
5:7 Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka diam-diam, sampai engkau bangkit, Debora,
bangkit sebagai ibu di Israel.
5:8 Ketika orang memilih allah
baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang.
Sesungguhnya, perisai ataupun tombak
tidak terlihat di antara empat puluh ribu orang di Israel.
5:9 Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang menawarkan dirinya dengan sukarela
di antara bangsa itu. Pujilah TUHAN!
5:10 Kamu, yang menunggang keledai
betina putih, kamu, yang duduk di atas permadani, kamu, yang berjalan di jalan, ceriterakanlah hal itu!
5:11 Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan
TUHAN yang adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu gerbang.
5:12 Bangunlah,
bangunlah, Debora!
Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak!
dan giringlah tawananmu,
hai anak Abinoam!
5:13 Lalu turunlah para bangsawan yang terluput, umat TUHAN turun bagi-Nya sebagai pahlawan.
5:14 Dari suku Efraim
mereka datang ke lembah,
mengikuti engkau, ya suku Benyamin,
dengan laskarmu; dari suku Makhir
turunlah para panglima dan dari suku Zebulon orang-orang pembawa tongkat pengerah.
5:15 Juga para pemimpin suku Isakhar
menyertai Debora,
dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak.
Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan.
5:16 Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang
sambil mendengarkan seruling pemanggil kawanan?
Di pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan!
5:17 Orang Gilead
tinggal diam di seberang sungai Yordan; dan suku Dan, mengapa mereka tinggal dekat kapal-kapal? Suku Asyer
duduk di tepi pantai laut,
tinggal diam di teluk-teluknya.
5:18 Tetapi suku Zebulon
ialah bangsa yang berani mempertaruhkan nyawanya, demikian juga suku Naftali,
di tempat-tempat tinggi di padang.
5:19 Raja-raja datang
dan berperang, pada waktu itu raja-raja Kanaan berperang dekat Taanakh, pada mata air di Megido,
tetapi perak sebagai rampasan
tidak diperoleh mereka.
5:20 Dari langit
berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka memerangi Sisera.
5:21 Sungai Kison
menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. --Majulah sekuat tenaga,
hai jiwaku! --
5:22 Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari kuda-kudanya.
5:23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."
5:24 Diberkatilah Yael,
isteri Heber, orang Keni
itu, melebihi perempuan-perempuan
lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
5:25 Air diminta orang itu, tetapi susu
diberikannya; dalam cawan yang indah disuguhkannya dadih.
5:26 Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan kanannya mengambil tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya kepalanya, diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
5:27 Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya orang itu rebah dan tewas,
di tempat ia rebah, di sanalah orang itu tewas, digagahi.
5:28 Dari jendela
ibu Sisera menjenguk dan berseru
dari tingkap: "Mengapa keretanya tak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya belum kedengaran?"
5:29 Yang paling bijak di antara dayang-dayangnya menjawabnya, dan ia sendiri juga membalas perkataannya itu:
5:30 "Bukankah mereka mendapat jarahan
dan membagi-baginya, gadis seorang dua untuk setiap orang jarahan kain berwarna sehelai dua untuk Sisera, jarahan
kain sulaman
aneka warna sehelai dua untuk leherku?"
5:31 Demikianlah akan binasa
segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari
terbit dalam kemegahannya.
Lalu amanlah
negeri itu empat puluh tahun lamanya.
2 Korintus 1:1-24
Salam
1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah
menjadi rasul
Kristus Yesus, dan dari Timotius
saudara kita, kepada jemaat Allah
di Korintus
dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
Ucapan syukur
1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
1:4 yang menghibur kami
dalam segala penderitaan kami
8 , sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
1:5 Sebab sama seperti kami mendapat bagian
berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan
9 berlimpah-limpah.
1:6 Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan
kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.
1:7 Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan
kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu
akan penderitaan yang kami alami
di Asia Kecil.
Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami
10 .
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah
yang membangkitkan orang-orang mati.
1:10 Dari kematian
yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan
kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,
1:11 karena kamu juga turut membantu mendoakan
kami
11 , supaya banyak orang mengucap syukur
atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami.
Perubahan dalam rencana Paulus
1:12 Inilah yang kami megahkan
12 , yaitu bahwa suara hati
kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan
dan kemurnian
dari Allah bukan oleh hikmat
duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.
1:13 Sebab kami hanya menuliskan kepada kamu apa yang dapat kamu baca dan pahamkan. Dan aku harap, mudah-mudahan kamu akan memahaminya sepenuhnya,
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus
kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.
1:15 Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu
dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.
1:16 Kemudian aku mau meneruskan perjalananku
ke Makedonia,
lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku
ke Yudea.
1:17 Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri,
sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?
1:18 Demi Allah yang setia,
janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
1:19 Karena Yesus Kristus, Anak Allah,
yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus
dan Timotius,
bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada
"ya".
1:20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji
Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin
13 " untuk memuliakan Allah.
1:21 Sebab Dia yang telah meneguhkan
kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
1:22 memeteraikan
tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan
14 dari semua yang telah disediakan
untuk kita.
1:23 Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku
--Ia mengenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu.
1:24 Bukan karena kami mau memerintahkan
apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh
dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.
1 Full Life: AMSAL-AMSAL.
Nas : Ams 1:1
Sebuah amsal ialah suatu pepatah, perbandingan atau pertanyaan
singkat-padat yang mengungkapkan suatu prinsip atau sebuah pengamatan
tentang perilaku manusia dari sudut pandangan Allah. Amsal-amsal ini
digubah untuk mengajar umat Allah (khususnya kaum muda) bagaimana
menjalankan hidup yang menyenangkan Dia, memiliki hidup yang berhasil dan
berbahagia, dan menjauhi kesusahan-kesusahan hidup yang diakibatkan oleh
dosa (ayat Ams 1:2-6,15-19).
2 Full Life: SALOMO.
Nas : Ams 1:1
Salomo, raja ketiga di Israel, menggubah banyak amsal ini. Pada
permulaan masa pemerintahannya ia berdoa memohon hikmat, dan Allah
mengabulkan permohonan itu (1Raj 3:5-14; 4:29-32). Akan tetapi, di
kemudian hari Salomo sendiri tidak mengikuti hikmat yang dianugerahkan
Allah kepadanya. Karena gagal untuk bertekun dalam takut akan Tuhan, hati
Salomo menyimpang dari Allah (1Raj 11:1-11;
lihat cat. --> 1Raj 11:1).
[atau ref. 1Raj 11:1]
Jadi, sekadar mengetahui atau mengajarkan prinsip-prinsip moral Firman
Allah tidak cukup untuk memastikan kehidupan rohani; harus selalu ada rasa
takut akan Allah, serta bergantung dan bertanggung jawab kepada-Nya (ayat
Ams 1:7).
3 Full Life: HIKMAT.
Nas : Ams 1:2
Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan
berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya
mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa
segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya
standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada
memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada
mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat
Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3).
Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30;
Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap
tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di
dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran
kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).
4 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan
Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar
kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk
memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan
Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
5 Full Life: ANAKKU, JIKALAU ORANG BERDOSA HENDAK MEMBUJUK ENGKAU.
Nas : Ams 1:10
Pada usia yang sangat muda dalam kehidupannya orang muda berhadapan
dengan bujukan untuk berbuat dosa. Tekanan dari kawan sebaya akan menggoda
mereka untuk bergabung dengan golongan mayoritas dan menikmati
kesenangan-kesenangan berdosa. Orang muda dapat menolak godaan untuk
berbalik dari Allah dan jalan-Nya dengan menggalang hubungan yang dekat
dengan-Nya sebagai Tuhan mereka, dengan kesediaan berdiri sendiri, jika
memang perlu, dalam komitmen mereka kepada jalan-jalan Allah yang benar
(ayat Ams 1:15-16), dan dengan menyadari bahwa jalan kompromi dan
kesenangan berdosa menuntun kepada sakit hati, kesukaran, malapetaka, dan
kebinasaan (ayat Ams 1:27;
lihat cat. --> Mat 4:1-11).
[atau ref. Mat 4:1-11]
6 Full Life: CELAKAMU.
Nas : Ams 1:26
Kitab Amsal menekankan bahwa Allah telah menetapkan standar-standar
mutlak mengenai benar dan salah; mengabaikannya berarti mendatangkan
akibat-akibat yang menyedihkan dalam hidup kita. Salah satu kebenaran besar
yang dapat kita pelajari pada masa muda ialah bahwa kita memang akan menuai
apa yang kita taburkan (Gal 6:7-9). Harga yang nantinya harus kita
bayar bagi dosa kita ialah penderitaan, kesusahan, dan celaka (ayat
Ams 1:27).
7 Full Life: BERNYANYILAH DEBORA DAN BARAK.
Nas : Hak 5:1
Nyanyian Debora dan Barak adalah nyanyian pujian kepada Allah (ayat
Hak 5:3) karena kemurahan-Nya dan tindakan-Nya yang adil demi Israel
(ayat Hak 5:11). Sepanjang PL nyanyian yang sepenuh hati kepada Tuhan
oleh para orang saleh menjadi bagian penting dalam mengungkapkan syukur
kepada Allah karena kuasa penebusan-Nya (bd. pasal Kel 15:1-27;
1Taw 15:1-16:43; 2Taw 20:22; dan Mazm 1:1-150:6;
lihat art. PUJIAN).
Orang percaya PB juga disuruh untuk memanjatkan pujian kepada Allah atas
kasih-Nya terhadap mereka. Pujian, yang oleh Allah dipandang sebagai korban
kudus yang disajikan kepada-Nya (Ibr 13:15), sering kali berbentuk
suatu nyanyian (Ibr 2:12; Yak 5:13; Wahy 15:3). Nyanyian pujian rohani
(bd. Ef 5:19; Kol 3:16) dapat dinyanyikan dengan akal budi (yaitu,
memakai bahasa yang dimengerti) atau dengan roh (yaitu, memakai bahasa Roh;
lih. 1Kor 14:15).
8 Full Life: MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:4
Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang
sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah
melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya
untuk menghibur mereka
(lihat cat. --> Yoh 14:16).
[atau ref. Yoh 14:16]
Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada
penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya
dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39).
Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya
kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam
kesukaran mereka
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
9 Full Life: KESENGSARAAN ... PENGHIBURAN.
Nas : 2Kor 1:5
Sepanjang surat ini, Paulus menekankan bahwa kehidupan Kristen
meliputi baik kesengsaraan (ikut serta atau bersekutu dengan Kristus dalam
kesengsaraan) maupun penghiburan dari Kristus. Yaitu, pada zaman ini
Kristus mengalami kesengsaraan bersama-sama dengan dan bagi umat-Nya karena
tragedi dosa (bd. Mat 25:42-45; Rom 8:22-26). Kesengsaraan kita belum
tentu karena ketidaktaatan, tetapi sering merupakan kesengsaraan oleh
Iblis, dunia, dan orang percaya yang palsu, sementara kita mengambil bagian
dalam pekerjaan Kristus.
10 Full Life: KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
Nas : 2Kor 1:8-10
Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat
dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang
melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi
keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
- 1) Ketika kesukaran yang berat menimpa kehidupan kita, kita tidak perlu
merasa bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia telah berhenti
mengasihi kita. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hal-hal demikian
telah terjadi kepada para hamba Allah yang setia dalam masa PB.
- 2) Allah mengizinkan pencobaan yang hebat ini supaya Kristus menjadi
dekat dan, sementara kita memandang-Nya dengan iman, Dia akan memberikan
kasih karunia-Nya yang akan menuntun kita kepada kemenangan
(2Kor 2:14; 12:7-10; 13:4).
11 Full Life: KARENA KAMU JUGA TURUT MEMBANTU MENDOAKAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:11
Suatu prinsip alkitabiah yang tidak dapat disangkal adalah bahwa doa
kita bagi orang lain akan membebaskan kuasa dan kegiatan Allah dalam
kehidupan orang lain itu. Oleh karena ini, kita harus terdorong untuk
berdoa syafaat bagi mereka yang membutuhkan pertolongan (bd. Rom 1:9;
Ef 1:16; Fili 1:3; Kol 1:3; 1Tes 1:2).
12 Full Life: INILAH YANG KAMI MEGAHKAN.
Nas : 2Kor 1:12
Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan
integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan
Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi
serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam
kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2).
Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah
kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan
kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.
13 Full Life: AMIN.
Nas : 2Kor 1:20
Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen
mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian
janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri
dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab
Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".
14 Full Life: ROH KUDUS DI DALAM HATI KITA SEBAGAI JAMINAN.
Nas : 2Kor 1:22
Paulus menguraikan empat aspek karya Allah dalam diri orang percaya
melalui Roh Kudus.
- 1) Roh Kudus menetapkan orang percaya dan menolong mereka bertekun
dalam kehidupan iman mereka
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
- 2) Roh mengurapi orang percaya supaya memberikan mereka kuasa untuk
bersaksi
(lihat cat. --> Kis 1:8),
[atau ref. Kis 1:8]
untuk melakukan pekerjaan Kristus (Yes 61:1; Mat 10:19-20;
Yoh 14:12; Kis 10:38) dan untuk mengetahui kebenaran
(1Yoh 2:20).
- 3) Roh adalah meterai yang resmi dari kemilikan Allah, yang menandakan
orang percaya sebagai milik-Nya sendiri dan menghasilkan sifat yang
saleh dalam kepribadian manusiawi mereka (bd. 2Kor 3:18; Gal 5:22;
Ef 1:13).
- 4) Roh adalah suatu "jaminan" yang tinggal di dalam, yaitu jaminan dan
"angsuran pertama" bagi orang percaya yang menyatakan bahwa suatu
kehidupan yang lebih mulia bersama Kristus akan datang pada masa depan
(2Kor 5:5; Rom 8:23;
lihat cat. --> Ef 1:13-14).
[atau ref. Ef 1:13-14]